Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Perut Kembung pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

×

Perut Kembung pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Perut Kembung pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

[ad_1]

Rasanya hampir setiap anak pernah mengalami yang namanya perut kembung. Sebenarnya, apa yang terjadi saat perut anak kembung dan bagaimana cara mengatasi perut kembung pada anak? Berikut ini penjelasannya. 

Perut Kembung pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Yang Terjadi Saat Perut Kembung

Perut kembung terjadi saat saluran pencernaan atau gastrointestinal (GI) terisi udara atau gas. Biasanya ditandai dengan beberapa kondisi seperti berikut: 

  • Perasaan seperti kenyang
  • Perut terasa kencang, bengkak (buncit), dan keras
  • Kadang disertai nyeri atau rasa sakit
  • Sering bersendawa
  • Perut bergemuruh atau berdeguk

Artikel terkait: Penyebab, Gejala, dan Tips Mengatasi Perut Kembung saat Trimester Akhir Kehamilan

Penyebab Perut Kembung pada Anak

perut kembung pada anak

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja dan di usia berapa pun. Mungkin bagi Anda orang dewasa lebih mudah untuk mengatasinya. Tapi, berbeda dengan anak-anak yang biasanya akan menjadi sangat rewel hingga tidak mau makan jika mengalaminya.

Gas merupakan penyebab paling umum saat perut kembung. Biasanya terjadi setelah makan. Saat makan, gas menumpuk di saluran pencernaan ketika makanan yang tidak tercerna rusak di dalam saluran pencernaan.

Selain itu, ada juga penyebab lain yang bisa mengakibatkan penumpukan gas di saluran cerna anak. Di antaranya:

  • Mengunyah atau menelan makanan terlalu cepat
  • Menelan udara terlalu banyak saat makan. Biasa terjadi saat anak makan sambil bermain atau berlari-lari.
  • Makan makanan yang mengandung tinggi gas, misalnya brokoli, kembang kol, keju, ubi, atau kacang-kacangan.
  • Mengunyah permen karet
  • Berada di dataran tinggi, misalnya saat liburan di pegunungan. Kondisi ini membuat sebagian gas yang larut dalam darah –terutama gas nitrogen- berdifusi ke saluran usus dan membuat perut kembung.

Ada juga beberapa penyebab yang dikarenakan masalah medis, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn, gangguan gastrointestinal fungsional lainnya (FGID), maag, intoleransi makanan, giardiasis (infeksi parasit usus), gangguan makan, faktor kesehatan mental (stres, kecemasan), juga penggunaan obat.

Artikel terkait: 9 Cara Mencegah dan Mengatasi Perut Kembung, Ampuh dan Mudah Dipraktikkan

Cara Mengeluarkan Gas Saat Perut Kembung

perut kembung pada anak

Saat anak mengalami perut kembung, Anda jangan langsung panik. Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi perut kembung pada anak, yaitu:

  • Bersendawa, yaitu cara mengeluarkan gas secara alami melalui kerongkongan.
  • Buang angin (kentut), kebalikan dari bersendawa, yaitu cara mengeluarkan gas secara alami dari anus atau dubur.

Artikel terkait: 3 Cara Aman dan Efektif untuk Mengatasi Bayi Susah Sendawa

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Perut Kembung pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pada dasarnya, kembung pada anak lebih sering disebabkan hal-hal yang tidak berbahaya. Dan penyakit ini juga mudah sembuh dengan sendirinya. Namun meski demikian, Bunda jangan mengabaikannya begitu saja. Dikhawatirkan ini bisa menjadi penanda dari penyakit serius.

Berikut ini beberapa perawatan perut kembung pada anak yang bisa Bunda lakukan di rumah:

  • Jangan mengonsumsi makanan pemicu perut kembung. Ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan produksi gas dalam lambung. Yaitu keju, brokoli, ubi, kol, kacang-kacangan, makanan berlemak, kubis, dan masih banyak lagi.
  • Selain makanan, hindari juga minuman yang menyebabkan perut kembung pada anak. Seperti minuman bersoda karena kandungan folatnya yang tinggi, serta jus buah karena mengandung sukrosa dan fruktosa tinggi.
  • Ajar anak mengunyah perlahan. Makan terlalu cepat membuat makanan kurang halus saat ditelan. Ini bikin lambung lebih keras mencerna makanan sehingga meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam mulut.
  • Banyak minum air putih. Memang tidak secara langsung membantu mengurangi perut kembung tapi dapat mencegah konstipasi dan mengurangi risiko kembung pada anak.
  • Kompres air hangat untuk mengurangi rasa tak nyaman saat perut kembung.
  • Menyusui dengan benar. Jika bayi masih menyusui, perhatikan posisi mulut dan kepalanya saat menyusu agar lebih banyak susu yang tertelan daripada udara. Jika anak menyusu menggunakan botol susu, pilih dot yang sesuai. Penggunaan botol susu yang kurang tepat juga bisa menyebabkan udara yang masuk terlalu banyak. Dan yang terpenting juga, jangan lupa menyendawakannya setelah menyusu.
  • Memijat perut anak. Memijat bayi juga bisa membantu mengatasi kembung. Pijatlah perut bayi atau anak dengan menggunakan metode I Love You (ILU) selama 15 menit. Kembung hilang, bayi pun akan menjadi lebih relaks.
  • Menengkurapkan bayi. Saat bayi tengkurap, posisi perutnya ada di bawah dan gas di dalam lambung akan mencari tempat yang lebih tinggi di mana membantu gas keluar dengan cara kentut.

Bawa ke Dokter Jika…

perut kembung pada anak

Selama perutnya kembung tapi anak tak juga bersendawa, kentut, terus rewel, atau disertai dengan gejala lain, seperti menangis karena nyeri perut, mual, muntah, demam, atau berat badannya turun drastis, segera periksakan ke dokter.

Dokter akan mencari tahu, apakah perut kembung anak disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya. Dokter akan memeriksa, apakah perut kembung pada anak disebabkan cairan (masalah liver), benda padat (tumor) atau udara.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

 

Baca juga:

Bayi Sering Kentut dan Terlihat Sakit Perut? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Vagina Kentut Saat Bercinta? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Bayi Sembelit? Coba Atasi dengan 6 Tips Ini, Bunda!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cara Cegah Kulit Kering Akibat Cuci Tangan
Headline

Pandemi COVID-19 memang menjadi malapetaka bagi seluruh aspek, salah satunya kulit. Ini mungkin juga menyebabkan banyak kerusakan pada tangan Anda, sebagai akibat dari seringnya mencuci tangan yang diperlukan untuk menjaga…

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

tracon 200juta scatter hitam mahjong

pola tracon mahjong2 maxwin

tracon rekor scatter hujan

trik tracon auto cuan mahjong3

pola scatter wild tracon jam hoki

tracon analisis scatter hitam hoki

anti rungkad tracon mahjong basah

tantangan tracon 1juta lipatganda

scatter wild vs hitam tracon eksperimen

strategi tracon kemenangan konsisten

dina pegbinangkab scatter hitam koi gate 500 juta

rian pegbinangkab pola maxwin starlight princess x500

siska pegbinangkab rekor scatter hujan emas

bima pegbinangkab trik jackpot gates of olympus

dewi pegbinangkab pola scatter wild jam gacor