SUARA-PEMBARUAN.COM – Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran sosial melalui kegiatan kemanusiaan bertajuk “Berbagi Pasca Bencana” yang digelar pada Minggu, 18 Mei 2025.
Bantuan sosial disalurkan ke Panti Asuhan Yatim Piatu & Dhuafa Al Hurriyah di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, berupa kebutuhan pokok seperti sembako, perlengkapan sekolah, serta dana operasional guna mendukung aktivitas panti.
Aksi ini disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak panti.
Ayu Lestari, perwakilan PROPAMI Care yang memimpin langsung penyerahan bantuan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata kepada masyarakat, khususnya mereka yang terdampak musibah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri. Kehadiran PROPAMI di sini adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama,” ujarnya dengan haru.
Usai penyerahan bantuan, suasana keakraban terasa dalam sesi ramah tamah.
Anak-anak panti tampak ceria, sementara relawan PROPAMI meluangkan waktu untuk berdialog dan menjalin kedekatan emosional dengan para penghuni panti.
Ketua Umum PROPAMI, NS. Aji Martono, menyatakan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk tanggung jawab komunitas pasar modal dalam pemulihan sosial pasca bencana.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kami ingin memastikan bahwa keberadaan kami juga membawa manfaat, terutama bagi mereka yang sedang berada dalam masa sulit,” ungkap Aji.
Edukasi Kesehatan Jadi Fokus Awal PROPAMI pada Mei 2025
Tak hanya bergerak dalam bidang kemanusiaan, PROPAMI juga menggelar kegiatan edukatif bertema kesehatan pada Jumat, 16 Mei 2025, berupa sosialisasi “Deteksi Dini Kanker Prostat, Kanker Serviks, dan Kanker Payudara.”
Acara digelar secara daring melalui Zoom dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan serta perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PROPAMI di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi PROPAMI dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) sebagai upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.
Keynote speaker, NS. Aji Martono selaku Ketua Umum PROPAMI, menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi kanker yang seringkali tidak terdeteksi hingga stadium lanjut.
“Banyak pasien datang ketika penyakit sudah memasuki stadium lanjut. Ini harus kita ubah. Deteksi dini adalah kunci menyelamatkan nyawa,” ujar Aji tegas dalam sambutannya.
Paparan utama disampaikan oleh Dian Prapti, S.Kep., Koordinator Wilayah YPKI.
Ia menekankan pentingnya deteksi mandiri dan berkala dengan metode sederhana seperti pap smear, PSA test, serta SADARI (periksa payudara sendiri).
“Kanker bukan hanya persoalan medis, tapi juga soal kepedulian dan kesadaran terhadap tubuh kita sendiri,” tutur Dian.
Diskusi berlangsung interaktif. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, banyak yang mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalaman pribadi terkait anggota keluarga yang terdampak kanker.
Kegiatan ini menjadi ruang berbagi pengetahuan sekaligus dukungan emosional bagi para peserta.
Chyntia Nadeak, perwakilan PROPAMI yang bertugas sebagai moderator, menyampaikan bahwa edukasi kesehatan ini merupakan bagian dari program PROPAMI Care—gerakan sosial internal yang berfokus pada kesejahteraan anggota dan masyarakat.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Melalui PROPAMI Care, kami ingin membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya pencegahan penyakit,” ungkap Chyntia.
Gabungkan Edukasi dan Aksi, PROPAMI Dorong Kepedulian Sosial Berkelanjutan
Melalui dua kegiatan tersebut, PROPAMI menunjukkan pendekatan menyeluruh dalam menjawab tantangan sosial—menggabungkan edukasi preventif di bidang kesehatan dengan aksi nyata bantuan sosial.
Kolaborasi lintas sektor, seperti dengan YPKI, dinilai strategis untuk memperluas dampak serta menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
PROPAMI menegaskan akan terus menggencarkan program-program serupa ke depannya.
Dengan semangat care and share, organisasi ini berharap dapat menginspirasi entitas profesi lainnya untuk turut berkontribusi membangun masyarakat yang lebih sehat, peduli, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan.
