[ad_1]
Memotong kuku saat puasa atau di bulan Ramadan, seperti apakah hukumnya? Apakah akan memengaruhi ibadah yang kita jalani di bulan suci ini? Sebab, selama Ramadan, tentu kita tidak ingin melakukan hal-hal yang bisa merusak nilah ibadah atau bahkan membatalkan puasa.
Perihal memotong kuku saat puasa, berikut ini kami berikan informasinya berdasarkan hukum Islam, agar Parents tidak keliru. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Artikel Terkait: Hukum berpuasa Ramadhan tanpa shalat tarawih, Parents wajib tahu
Memotong Kuku sebagai Bagian dari Menjaga Kebersihan
Allah SWT menyukai kebersihan dan keindahan. Untuk itu, menjaga kebersihan sangatlah penting bagi umat Islam, bahkan mengenai kebersihan ini sendiri diatur sedemikian rupa di dalam Islam.
Terdapat sebuah hadis yang mengungkapkan tentang kebersihan sebagai salah satu perkara yang disukai Allah SWT.
“Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi)
Kita juga tentu sering mendengar peribahasa Islam yang sangat populer, yaitu “kebersihan adalah sebagian daripada iman.” Itulah mengapa di dalam Islam sebelum melakukan ibadah, kita wajib mensucikan atau membersihkan diri seperti berwudhu.
Selain berwudhu, ada juga cara bersuci lainnya yang dilakukan, yakni mandi wajib (mandi besar atau mandi junub). Begitu spesialnya perkara bersuci di dalam Islam, hingga ada bab khusus yang mengaturnya. Ini yang disebut dengan Thaharah.
Nah, memotong kuku termasuk salah satu hal yang bisa kita lakukan dalam menjaga kebersihan tubuh. Baik itu memotong kuku tangan maupun kuku kaki.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Lima hal termasuk (sunah) fitrah, yaitu; mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis tersebut diketahui bahwa memotong kuku adalah salah satu hal yang disunahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Lantas, apakah kita boleh memotong kuku saat sedang puasa?
Artikel Terkait: Telan Air Liur Batalkan Puasa? Ini Hukum dan Pandangan Islam
Hukum Memotong Kuku Saat Puasa
Melansir dari Kompas.com, Ustaz Maulana mengatakan bahwa memotong kuku di saat puasa atau bulan Ramadan tidak akan membatalkan puasa seseorang. Mengapa demikian? Sebab, memotong kuku juga merupakan hal yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Memotong kuku adalah sunah Nabi, bahkan sangat dianjurkan untuk tidak membiarkan kuku panjang lebih dari 40 hari. Tidak ada dalil yang menyatakan bahwa memotong kuku saat puasa adalah haram atau tidak diperbolehkan.
“Memotong kuku saat bulan Ramadan atau puasa, aman untuk dilakukan,” ujar Ustaz Maulana.
Lebih lanjut, Ustaz Maulana menjelaskan bahwa memotong kuku tidak termasuk hal yang membatalkan puasa karena berada di luar tubuh. Artinya, tidak memasukkan sesuatu ke dalam tubuh atau membahayakan rongga mulut.
“Yang terkait adalah kebersihan dikhawatirkan kalau ada najis yang menempel maka terhalang air pada anggota tubuh,” kata Ustaz Maulana.
Jadi, kita boleh memotong kuku saat berpuasa karena tidak akan menyebabkan ibadah puasa menjadi batal.
Manfaat Memotong Kuku secara Teratur
Segala kebaikan tentu akan memberikan manfaat. Tak terkecuali memotong kuku. Sebagai salah satu bentuk menjaga kebersihan diri, memotong kuku secara teratur akan membawa manfaat bagi kita.
Terkadang, kita mungkin menganggap menjaga kebersihan kuku adalah hal yang sepele. Padahal, kuku-kuku di jari tangan dan kaki kita bisa menjadi sarang kuman jika tidak diperhatikan kebersihannya.
Beberapa manfaat yang akan kita peroleh jika memotong kuku secara teratur, yaitu:
- Dapat mengurangi munculnya infeksi bakteri
- Dapat memusnahkan bakteri yang bisa menyebabkan kutu air dan kuku berwarna kuning
- Menghindari kemungkinan kuku tumbuh ke dalam
- Meminimalkan cedera akibat kuku yang terlalu panjang, misalnya tercakar atau membentur benda keras sehingga kuku menjadi patah
Artikel Terkait: Masturbasi saat puasa apakah bisa membatalkan shaum? Ini penjelasannya
Itulah penjelasan seputar hukum memotong kuku saat puasa. Utamakan untuk selalu menjaga kebersihan diri, ya. Selain karena anjuran agama, dengan menjaga kebersihan diri berarti kita juga turut menjaga kesehatan. Terlebih lagi, di musim banyak virus dan bakteri seperti saat ini.
Baca Juga:
6 Cara Memotong Kuku Agar Tetap Sehat, Jangan Disepelekan
Begini cara memotong kuku bayi yang benar dan aman buat anak
Waspada Jamur Kuku Pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!
[ad_2]