[ad_1]
Dalam masa tumbuh kembangnya, setiap anak memiliki fase tumbuh kembang dengan tantangannya masing-masing. Masalah-masalah perkembangan dalam prosesnya bisa saja dialami hingga memerlukan bantuan berupa terapi khusus, seperti halnya yang dialami anak Shireen Sungkar. Dalam unggahannya anak Shireen Sungkar diketahui mengalami speech delay hingga harus menjalani terapi.
Adalah putri bungsunya, Cut Shafiyyah Mecca Al Fatih yang tengah menjalani terapi tersebut. Shireen pun menceritakan terkait kondisi sang buah hati serta karakter sang anak dalam sebuah momen.
Artikel Terkait: Beda Karakter tapi Saling Sayang, Intip 10 Potret Ketiga Anak Shireen Sungkar
Anak Shireen Sungkar Menjalani Terapi Speech Delay
Shireen Sungkar dan sang suami, Teuku Wisnu termasuk selebriti yang kerap berbagi banyak momen spesial keluarga kecil mereka pada khalayak. Tak jarang anak-anaknya juga turut ikut serta dalam pekerjaan orangtuanya tampil di layar kaca maupun sosial media.
Para penggemar yang mengikuti kegiatan keseharian The Sungkar pun kerap bertanya satu hal. Sang putri sulung menurut mereka jarang terlihat ada di depan kamera, tak se-sering kedua kakaknya, Adam dan Hawwa.
Menanggapinya, Shireen pun menjelaskan bahwa si kecil Shafiyyah memang memiliki sifat yang tenang dan senang bermain sendiri. Lalu, ia pun menuturkan bahwa sang buah hati yang berusia 3 tahun itu memang tengah menjalani terapi speech delay atau terlambat berbicara.
“Banyak yang tanya Deksya kok jarang in frame. Deksya memang kalem, suka main sendiri, dan speech delay makanya lagi therapy. Semangat sayangku, love u,” tulis Shireen.
Artikel Terkait: Cerita Shireen Sungkar Mengalami Kista Dermoid Setelah Melahirkan Anak Pertama
Mengatasi Speech Delay pada Anak
Melansir Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kondisi speech delay atau terlambat bicara bisa dialami oleh siapa pun. Kondisi ini terjadi bila anak belum bisa memenuhi fase perkembangan bahasa sesuai dengan tahapan usianya.
Umumnya, kata-kata yang diungkapkan oleh anak yang berusia di atas 2 tahun akan mudah dipahami oleh orang lain. Anak di usia ini seharusnya sudah bisa menyebutkan nama, beberapa nama benda, hingga menggunakan kalimat tanya.
Meningkat di usia tiga sampai lima tahun, kemampuan anak bisa bertambah. Ia umumnya sudah bisa menyebutkan nama, jenis kelamin, umur, serta mengucapkan kalimat panjang hingga lebih dari empat kata ketika berbicara.
Kondisi speech delay sebaiknya memang tak didiamkan. Sebab, perkembangannya bisa terhambat dan bisa memengaruhi tugas perkembangannya yang lain sehingga diperlukan terapi oleh ahli agar ia bisa berkembang dengan baik.
Di sisi lain, orangtua juga hendaknya melakukan banyak latihan dengan anak agar hasil terapi berjalan dengan maksimal. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
- Sering mengajak berkomunikasi dengan cara yang menyenangkan, misalnya ajak ia bernyanyi dan bermain untuk mengasah kemampuan berbicara
- Membiasakan untuk curhat mengenai pengalaman sehari-hari pada anak, bisa kegiatan yang telah dilakukan atau rencana kegiatan bersama
- Memperkenalkan banyak benda sekitar pada anak, baik di rumah atau ketika bepergian
- Membacakan cerita menarik melalui buku bergambar dan mendorong anak menceritakan kembali atau menyebutkan bagian-bagian dalam buku.
Artikel Terkait: Surat Teuku Wisnu atas perjuangan Shireen Sungkar melahirkan ini bikin meleleh
Kita doakan saja ya semoga anak Shireen Sungkar yang mengalami speech delay bisa menjalani terapi dengan baik. Semoga infromasi di atas bermanfaat.
****
Baca Juga:
Cegah DBD, ini cara Shireen Sungkar melindungi keluarga dari DBD
Cerita Parenting Shireen Sungkar: Adam Suka Cemburu dengan Hawwa
Diterpa isu poligami, apa kata Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu?
[ad_2]