[ad_1]
Proses persalinan tidaklah mudah. Ibu yang melahirkan biasanya butuh waktu yang cukup lama mulai dari kontraksi hingga bayi lahir ke dunia. Namun, pernahkah Anda menjumpai seorang ibu yang berhasil melahirkan hanya dalam hitungan detik? Inilah kisah Sophie Bugg, perempuan dengan rekor melahirkan tercepat di dunia. Simak cerita persalinannya berikut ini!
Viral Perempuan Melahirkan Tercepat di Dunia Hanya 27 Detik
Seorang perempuan asal Inggris bernama Sophie Bugg mencetak rekor dengan melahirkan sangat cepat. Perempuan berusia 29 tahun itu hanya butuh waktu 27 detik untuk melahirkan bayinya yang berjenis kelamin perempuan.
Pada hari ia melahirkan, Sophie sedang berada di kamar mandi. Ia mengeluh tidak enak badan dan mengirim pesan kepada seorang teman pada pukul 03.58 dini hari waktu setempat. Tak lama kemudian, hanya butuh satu dorongan hingga ia bisa melahirkan putrinya-yang diberi nama Millie-ke dunia.
“Saya pergi ke kamar mandi dan mengirim pesan ke teman saya pada pukul 3.58. Saya merasa tidak enak badan tetapi saya tidak tahu jika Millie akan segera lahir ke dunia,” katanya seperti dikutip dari The Sun.
Namun, ia sempat memanggil suaminya yang bernama Chris, sesaat sebelum melahirkan. Kala itu, ia baru menyadari dalam waktu yang sangat singkat bahwa putrinya, Millie akan segera terlahir ke dunia.
“Saya bangkit dari toilet dan menyadari hal itu [melahirkan] akan terjadi. Saya memanggil Chris dan kemudian hanya butuh satu dorongan selama 27 detik saja hingga dia lahir ke dunia,” ungkapnya.
Baca juga: Sudah lewati HPL? Coba 9 cara mempercepat kontraksi secara alami ini!
Berhasil Melahirkan Tercepat di Dunia, Ibu di Inggris: “Saya Iri dengan Proses Melahirkan yang Lama”
Tak sembarang perempuan bisa melahirkan dengan sangat cepat seperti yang dialami oleh Sophie. Namun, ibu 3 orang anak itu ternyata sempat memiliki kekecewaan. Selama 3 kali melahirkan, semua bayinya terlahir dengan waktu yang relatif cepat.
Anaknya yang pertama, Paige, yang lahir pada tahun 2013 hanya butuh waktu 12 menit untuk keluar dari perut ibunya. Sementara, anak keduanya yang bernama Lexie butuh waktu sedikit lebih lama, yakni 26 menit. Yang ketiga, Millie, bahkan lahir dengan super cepat, yakni hanya dalam 27 detik.
Hal ini membuat Sophie berpikir, ia seperti melewatkan momen perjuangan seorang ibu yang melahirkan anak. Meski demikian, ia merasa simpati dengan para ibu yang membutuhkan waktu lama untuk melahirkan.
“Saya merasa simpati kepada mereka yang mengalaminya [proses persalinan yang lama], tetapi saya merasa seperti saya melewatkan pengalaman itu,” ujarnya.
Saat tenaga medis datang ke rumahnya di wilayah Basingstoke, Inggris tak lama setelah ia melahirkan, mereka mengatakan bahwa tubuh Sophie punya karakteristik yang istimewa. Pasalnya, tubuh Sophie tidak memberikan tanda-tanda atau sinyal bahwa akan segera melahirkan.
“Bidan dan tenaga kesehatan yang menangani saya sama-sama mengatakan bahwa saya memiliki tubuh yang tidak memberi saya tanda-tanda persalinan,” jelasnya.
Baca juga: 5 Pemicu Kontraksi Palsu di Trimester Akhir Kehamilan, Bunda Mengalaminya?
4 Cara agar Bisa Cepat Kontraksi dan Melahirkan
Menjelang Hari Perkiraan Lahir (HPL), Anda mungkin mulai merasa cemas memikirkan bagaimana caranya agar bisa cepat kontraksi. Nah, di bawah ini ada 4 cara aman yang bisa Anda lakukan untuk merangsang kontraksi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik seperti jalan cepat atau naik turun tangga bisa jadi alternatif bagi Bunda yang ingin cepat kontraksi. Namun, perlu diingat, hindari aktivitas fisik yang cukup berat ya. Pergerakan dan gravitasi dipercaya dapat memicu bayi untuk bergerak menuju jalan lahir. Serviks juga akan melebar karena adanya tekanan. Gunakan alas kaki dengan sol yang empuk supaya nyaman saat melangkah.
2. Hubungan Badan
Hubungan seks dengan pasangan juga bisa memicu kontraksi lebih cepat. Ini karena orgasme membantu pelepasan hormon oksitosin, yang dapat merangsang terjadinya kontraksi. Saat penis ejakulasi di dalam vagina, hormon prostaglandin yang terkandung dalam sperma juga bisa mematangkan serviks. Namun, seks yang aman bagi ibu hamil maksimal dilakukan pada minggu terakhir kehamilan ya.
Baca juga: Bidan joget zumba saat melahirkan, atasi sakit saat kontraksi
3. Stimulasi Puting
Memberikan stimulasi pada puting juga akan membantu rahim menjadi lebih kencang dan pada akhirnya memicu kontraksi. Pasalnya, stimulasi pada puting payudara akan meningkatkan produksi hormon oksitosin yang dapat memancing terjadinya kontraksi asli.
4. Induksi
Induksi biasanya dilakukan ketika seluruh cara alami sudah ditempuh namun kontraksi tak kunjung tiba. Salah satu cara induksi yang umum adalah dengan mengonsumsi pil prostaglandin atau dimasukkan ke vagina. Bisa juga dengan penggunaan obat cair oksitosin buatan manusia yang fungsinya untuk menstimulasi kontraksi rahim. Namun, penggunaannya tidak boleh sembarangan. Hanya dengan resep dokter dan melalui berbagai pertimbangan.
**
Nah, Parents, itu tadi kisah Sophie Bugg, perempuan yang melahirkan tercepat di dunia. Kalau Parents sendiri, pernahkah Anda menjumpai atau bahkan mengalami sendiri melahirkan dengan sangat cepat?
Baca juga:
Bagaimana Membedakan Kontraksi Palsu dengan Kontraksi Asli Persalinan?
Benarkah makanan pedas bisa picu kontraksi? Ternyata ini jawabannya
Tak hanya kontraksi, ini 9 tanda yang kerap terjadi sebelum melahirkan
[ad_2]