[ad_1]
Parents, hormon merupakan pembawa pesan kimiawi dalam tubuh yang dapat memengaruhi fungsi tubuh. Nah, hormon pun terdiri dari beragam jenis yang bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing. Salah satu yang mungkin familiar di telinga Anda adalah hormon progesteron, merupakan hormon yang berperan penting dalam kehamilan.
Selengkapnya, yuk langsung simak saja ulasan terkait manfaat penting dari jenis hormon ini untuk kehamilan yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Artikel terkait: 8 Cara Atasi Baby Blues dan Kenali Penyebabnya, Penting!
Berbagai Manfaat dan Fungsi Penting Hormon Progesteron untuk Kehamilan
1. Menghasilkan Telur Saat Ovulasi
Progesteron merupakan hormon seks perempuan yang diproduksi oleh ovarium atau indung telur dan kelenjar adrenal.
Dikenal sebagai hormon kehamilan, sebenarnya progesteron sudah ada di dalam tubuh setiap perempuan dari sebelum hamil. Hanya saja, jumlah atau kadarnya memang cenderung mengalami peningkatan setelah kehamilan terjadi.
Umumnya, hormon ini berfungsi mengatur siklus menstruasi. Caranya, yakni dengan mengendalikan pertumbuhan endometrium atau jaringan dinding rahim.
Hormon ini juga membantu menghasilkan sel telur selama masa ovulasi, serta menguatkan jaringan rahim untuk persiapan sel telur yang sudah dibuahi. Sehingga, selain untuk menguatkan kehamilan, hormon ini juga memiliki peranan penting pada kesuburan dan proses kehamilan Bunda.
2. Mencegah Kehamilan Ganda
Selain membantu menghasilkan sel telur selama masa ovulasi, progesteron juga berfungsi dalam mencegah indung telur agar tidak menghasilkan terlalu banyak sel telur selama kehamilan. Hormon ini jugalah yang kemudian dapat membantu Anda mencegah risiko terjadinya kehamilan ganda.
3. Hormon Progesteron Menjaga Kehamilan Tetap Sehat
Saat hamil, meningkatnya jumlah hormon progesteron dalam tubuh memang memunculkan efek samping yang membuat beberapa Bunda tidak nyaman. Misalnya, tumbuh rambut-rambut halus pada bagian payudara, timbulnya rasa mulas, pusing, mual, sembelit, dan kondisi yang membuat Anda tak nyaman lainnya.
Meski begitu, dengan adanya hormon ini dalam jumlah cukup selama hamil, tentunya bisa membantu menjaga kesehatan kehamilan. Progesteron membuat otot rahim tetap rileks selama kehamilan berlangsung, menjaga ketebalan dinding rahim, hingga menjaga kekebalan daya tahan tubuh Anda selama kehamilan.
4. Membantu Perkembangan Janin
Saat Bunda hamil, Anda akan menghasilkan hCG atau hormon human chorionic gonadotropin. Ini merupakan sinyal yang diberikan pada ovarium agar tetap memproduksi progesteron. Hormon ini pun dinilai bermanfaat untuk menjaga otot rahim tetap rileks, sehingga membantu menciptakan lingkungan nyaman bagi ovarium yang menjadi tempat perkembangan janin.
Adapun setelah 8 – 10 minggu kehamilan, hormon progesteron akan diambil alih oleh plasenta dan produksinya akan meningkat sampai bayi lahir.
5. Mempersiapkan Kelahiran
Selain itu, jenis hormon ini juga memiliki manfaat penting untuk membantu menguatkan otot panggul agar persalinan Anda kelak lancar. Tak hanya itu, hormon ini juga dapat membantu Anda dalam meningkatkan produksi ASI untuk si kecil nanti.
Artikel terkait: Jalani Promil, Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan Sebelum Hamil?
Bagaimana Jika Kadar Hormon Progesteron Saat Hamil Rendah?
Kekurangan hormon progesteron selama hamil memiliki beberapa risiko. Dijelaskan dr. Gita Permatasari, beberapa risiko yang bisa terjadi di antaranya adalah perubahan berat badan secara tidak normal, timbulnya bercak atau perdarahan, hingga keguguran.
Progesteron yang rendah juga dapat mengindikasi adanya kehamilan ektopik. Hal ini dapat mengakibatkan keguguran atau kematian janin.
Untuk mengatasi masalah ini, Bunda mungkin dianjurkan untuk melakukan terapi hormon agar kehamilan tetap sehat hingga persalinan tiba. Namun, perawatan ini mungkin dapat meningkatkan beberapa risiko kesehatan sehingga dokter biasanya tidak akan menyarankan terapi hormon pada Anda yang memiliki riwayat berikut ini:
- Kanker payudara
- Kanker endometrium
- Penyakit hati
- Stroke
Selain terapi hormon, kadar progesteron juga bisa ditingkatkan dengan beberapa cara alami. Seperti mengonsumsi makanan yang dapat membantu meningkatkan kadar hormon ini atau pun mengonsumsi beberapa suplemen vitamin. Beberapa cara alami selengkapnya yang bisa dilakukan mencangkup:
- Mengonsumsi vitamin B dan C yang diperlukan untuk mempertahankan kadar progesteron
- Lebih banyak mengonsumsi sayuran hijau seperti kol, brokoli, atau kale. Konsumsi juga berbagai jenis kacang-kacangan atau gandum utuh.
- Cukupi istirahat dan belajar mengelola stres dengan baik. Dengan cara bermeditasi, misalnya.
- Rutin olahraga dan terapkan pola hidup sehat seperti berhenti merokok dan minum alkohol terutama saat hamil.
Karena kondisi setiap ibu hamil berbeda, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendiskusikan perawatan terbaik seperti apa terkait kondisi progesteron rendah yang dialami.
Artikel terkait: Ketahui 3 Terapi Infertilitas untuk Parents yang Mendambakan Buah Hati
Nah, itulah beberapa manfaat dan fungsi penting hormon progesteron untuk kehamilan. Apabila Bunda mengalami gejala kadar progesteron rendah seperti sulit konsentrasi, perubahan berat badan drastis, atau pun munculnya bercak, maka jangan ragu untuk segera periksakan diri ke dokter, ya. Hal ini dilakukan agar kondisi Anda bisa segera ditangani secara cepat dan tepat.
Semoga bermanfaat!
***
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Hadiah di Tengah Pandemi, Ibu Ini Berhasil Hamil Setelah Kehilangan Separuh Tuba Falopi
Risiko Sering Hamil dan Melahirkan, Bisa Ancam Keselamatan Ibu serta Bayi
Tingkatkan Peluang Kehamilan, Begini Cara Hitung Masa Subur Perempuan
[ad_2]