[ad_1]
Suara-Pembaruan.com – Duta Besar Austria untuk Indonesia, Johannes Peterlik menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (14/6). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Ganjar Pranowo itu membahas sejumlah peluang kerja sama, di antaranya sektor pendidikan dan UMKM.
Dalam pertemuan itu, Johannes mengatakan, kerja sama antara Indonesia dengan Austria selama ini berjalan sangat baik. Salah satu kerja sama yang sudah berjalan adalah sektor pendidikan.
“Saya berdiskusi dengan Gubernur kemungkinan kerja sama di bidang sekolah vokasi. Di mana banyak perusahaan Austria berkecimpung di bidang pelatihan sekolah vokasi, dan kami menawarkan itu ke Pemprov Jateng,” kata Johannes.
Diyambahkan, selain sekolah vokasi, dalam pertemuan itu dibahas potensi kerja sama lainnya di bidang seni dan pertukaran seniman dari dua negara. Dalam waktu dekat, kerja sama itu diharapkan bisa segera terealisasi.
“Kami juga membahas potensi kerja sama produk UMKM. Kami punya beberapa perdagangan yang berjalan dalam skala industri UMKM. Produknya akan diproduksi di Jawa Tengah,” jelasnya.
Selain membahas potensi kerja sama, Johannes berdiskusi dengan Ganjar terkait penanganan Covid-19. Menurutnya, penanganan Covid-19 di Jawa Tengah sangat baik karena bisa mengelola dan mengatasi persoalan itu.
“Austria sebagai anggota Uni Eropa mendukung Indonesia yang tergabung dalam inisiatif Covax. Negara-negara UE baru-baru ini menambah jumlah vaksin dalam inisiasi Covax, untuk membantu Indonesia memerangi virus mematikan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyambut baik kunjungan Johannes Peterlik itu. Ganjar berharap, ada kerja sama antara Austria dengan Jawa Tengah dalam bidang pendidikan, khususnya sekolah vokasi.
“Kami berterima kasih atas kunjungan ini, karena kerja sama ini bisa berpengaruh pada peningkatan ekonomi. Saya senang, ada beberapa sektor kerja sama yang sudah terjalin, yakni pendidikan, UMKM dan lainnya. Di sektor pendidikan ini, kami ingin kerja sama terkait sekolah vokasi dengan Austria,” kata Ganjar.
Sekolah vokasi, lanjutnya, memang sedang digenjot di Jawa Tengah. Hal itu menyusul berkembangnya sektor industri dan untuk pemenuhan skill tenaga kerja di Jateng.
“Dalam waktu dekat, bisa saja kami kirim beberapa guru ke Austria untuk belajar tentang sekolah vokasi di sana. Atau dari Austria kita undang ke sini untuk memberikan pengetahuan pada guru-guru kita. Nantinya, guru-guru itu bisa tukar pengalaman dengan lainnya dan kita buat modelling untuk itu,” pungkas Ganjar.
[ad_2]