Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Headline

Wapres: Penguatan Ketahanan Pangan Dimulai dari Keluarga

230
×

Wapres: Penguatan Ketahanan Pangan Dimulai dari Keluarga

Sebarkan artikel ini
Wapres: Penguatan Ketahanan Pangan Dimulai dari Keluarga

[ad_1]

SuaraPemerintah.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebutkan untuk menghadapi pandemi Covid-19 harus diterapkan ketahanan pangan yang dimulai dari keluarga.

“Di saat bangsa Indonesia hadapi Covid-19 dibutuhkan ketahanan pangan yang dimulai dari keluarga. Ketahanan pangan keluarga ini nantinya akan menjadi muara untuk kesejahteraan bangsa,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya, Senin (3/5/2021).

Pernyataan tersebut diucapkan Wapres dalam seminar penguatan pangan Nasional yang bertajuk “Membangun Kemandirian Pangan Keluarga untuk Mempekuat Ketahanan Pangan Nasional”.

Seminar ini digagas Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga, Majelis Ulama Indonesia (PRK-MUI) bersama Kementerian Pertanian RI dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dibuka langsung Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin yang juga sebagai keynote speaker.

Dijelaskan Ketua Komisi PRK MUI, Dr. Hj. Siti Ma’rifah, MM, MH, kegiatan ini sebagai bentuk optimisme di tengah situasi pandemi Covid-19. Karena perempuan punya peran penting untuk membantu ketahanan pangan yang dimulai dari keluarga.

“Isu ketahanan pangan sangat erat kaitannya dengan kemiskinan, karena dalam konteks pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan merupakan faktor kunci pengurangan penduduk miskin,” ucap Siti Marifah.

Seminar diikuti kurang lebih 1.000 peserta online dan sebagian berjumlah 50 orang hadir langsung dengan mengikuti protokol kesehatan ketat di Hotel Grand Melia, Jakarta. Peserta bisa mengikuti melalui official akun youtube TV MUI.

Seminar ini juga turut menghadirkan Direktur Utama PT RNI, Arief  Prasetyo Adi. Sementara itu, Ketua Umum MUI Pusat, KH. Miftachul Akhyar mewakili jajaran pimpinan MUI, dan Dr. Jaenal Effendy perwakilan dari DSN MUI.

Dari sisi pemerintah, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi juga turut memberikan pengetahuan pentingnya ketahanan pangan dengan materi “Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kemandirian Pangan”.

Pembicara lainnya adalah Direktur PT. RNI, Arief Prasetyo memberikan tema cukup menarik mengenai pemerataan dan keterjangkauan pangan dalam masyarakat.

Kemudian Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga, Prof. Dr, Hj. Amany Lubis Lc. MA mengambil tema ketahanan pangan keluarga menuju ketahanan nasional dalam perspektif Islam.

Dilanjutkan Kepala Badan Pengkajian Investasi dan Dada Sosial IPB, Dr Jaenal Effendy yang menjelaskan soal Kemandirian pangan keluarga muslim dalam menyongsong bonus demografi.

Menurut Ketua Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (PRK MUI), Prof Dr Amany Lubis, seminar ini digelar untuk menanggapi isu ketersediaan dan aksesbilitas pangan masyarakat sebagaimana yang dituangkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 1996.

Ia juga berharap seminar ini bisa mendorong penguatan ketahanan pangan Nasional yang lebih tangguh dan berkelanjutan sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduk Indonesia  secara kualitas maupun kuantitas.



[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maurizio Sarri, dari Pegawai Bank ke Sepak Bola
Headline

[ad_1] Lazio resmi memperkenalkan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru. Hal tersebut diumumkan Lazio melalui situs resmi klub, Rabu (9/6/2021). Sarri mendapat kontrak dua tahun menjadi pelatih skuad Gli Aquilotti. Photo:…