[ad_1]
Baru-baru ini penyanyi internasional Lady Gaga membagikan cerita yang cukup memilukan. Melalui acara dokumenter kesehatan bertajuk ‘The Me You Can’t See’ yang dipandu Pangeran Harry dan Oprah Winfrey itu, kisah hidup Lady Gaga sewaktu masih remaja dibagikan kepada publik.
Pernah mengalami kekerasan seksual hingga hamil, Lady Gaga pun menderita gangguan mental yakni gangguan psikotik. Seperti apa kisahnya?
Artikel Terkait: Jangan Diabaikan, Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Sejak Dini
Kisah Hidup Lady Gaga, Pernah Diperkosa oleh Produser Hingga Alami Gangguan Psikotik
Penyanyi yang memiliki nama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta itu mengaku pernah diperkosa oleh produser musiknya sendiri. Saat itu usianya baru 19 tahun.
“Saya berusia 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini. Seorang produser berkata kepadaku, ‘Buka pakaianmu’,” tutur Lady Gaga seperti dilansir dari The Guardian.
Kala itu Lady Gaga menolak permintaan sang produser dan mencoba untuk melarikan diri. Sayangnya ia mendapatkan ancaman semua musik produksinya akan dibakar jika ia menolak. Produser tersebut terus memintanya melakukan hubungan seksual hingga akhirnya Lady Gaga hamil.
“Orang yang memperkosa saya meninggalkan saya dalam kondisi hamil.” Pelantun lagu ‘Poker Face’ tersebut mengungkapkan.
Kisah Hidup Lady Gaga yang Pahit Dirahasiakan Selama Bertahun-tahun
Kejadian pahit tersebut ia simpan rapat-rapat sendirian selama 7 tahun lamanya. Lady Gaga merasa bahwa peristiwa yang menimpanya tersebut adalah kesalahannya hingga akhirnya mentalnya pun tergoncang.
“Saya tidak tahu bagaimana menerimanya. Saya tidak tahu bagaimana untuk tidak menyalahkan diri sendiri atau berpikir bahwa itu adalah kesalahan saya. Itu mengubah siapa saya sepenuhnya. Mengubah fisik saya dan mengubah mental,” paparnya.
Akibat kekerasan seksual yang diterimanya tersebut, Lady Gaga pun mengidap gangguan stress pasca trauma karena tidak pernah secara serius menangani masalah mentalnya tersebut. Setelah kejadian tersebut berlalu, ia secara tiba-tiba mengalami rasa sakit luar biasa di seluruh tubuhnya.
“Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa, dan kemudian saya sakit selama berminggu-minggu setelahnya. Saya menyadari itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya meninggalkan saya dengan kondisi hamil di pojok rumah orangtua saya,” jelasnya.
Dalam acara tersebut Lady Gaga menggambarkan kondisinya tersebut sebagai gangguan psikotik atau psikosis.
Artikel Terkait: Agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga, Tanamkan 5 Kebiasaan Sederhana Ini dalam Keluarga
Apa itu Gangguan Psikotik atau Psikosis seperti yang Dialami Lady Gaga?
Gangguan psikotik atau psikosis adalah masalah kesehatan mental yang menyebabkan penderitanya kesulitan untuk berpikir secara jernih hingga kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi. Penderita gangguan psikotik seringkali mengalami halusinasi, yakni melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak ada.
Mengutip dari Halodoc, ada beberapa jenis gangguan psikotik yang berbeda sesuai dengan gejala dan penyebabnya yakni sebagai berikut.
1. Delusi
Delusi adalah khayalan yang melibatkan situasi atau kondisi kehidupan nyata yang seolah-olah terjadi padahal tidak. Gangguan ini dapat berlangsung mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Delusi berupa keyakinan akan kebenaran sesuatu meskipun sudah terbukti hal tersebut salah.
2. Gangguan Psikotik Singkat
Ini terjadi secara tiba-tiba dalam periode waktu yang pendek sebagai respon sebuah peristiwa traumatis.
3. Gangguan Psikotik Bersama
Jika seseorang mengalami khayalan berhubungan dengan orang lain dan kemudian orang tersebut mengalami khayalan yang sama, maka kondisi tersebut disebut gangguan psikotik bersama.
4. Skizofrenia
Pengidap skizofrenia umumnya mengalami delusi dan halusinasi yang menyebabkan perubahan perilaku. Jenis gangguan ini bisa bertahan cukup lama dan mempengaruhi kualitas hubungan dengan orang lain.
Artikel Terkait: Demi Kesehatan Mental Anak, Jangan Lakukan 7 Hal Ini Pada Mereka
5. Skizofreniform
Gangguan skizofreniform adalah gangguan skizofrenia yang berlangsung dalam waktu singkat, misalnya 1 hingga 6 bulan lamanya.
6. Skizoafektif
Penderita skizoafektif mengalami gejala skizofrenia yang dibarengi dengan gangguan suasana hati misalnya depresi atau bipolar.
7. Parafrenia
Gangguan parafrenia memiliki gejala yang mirip dengna skizofrenia namun pada umumnya terjadi pada usia lanjut.
8. Gangguan Psikotik Karena Obat-Obatan
Penggunaan obat-obatan dapat menimbulkan gejala gangguan psikotik seperti halusinasi, misalnya halusinogen atau kokain.
9. Gangguan Psikotik Karena Kondisi Medis
Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan gangguan psikotik, misalnya cedera kepala atau tumor otak yang menyebabkan gejala seperti delusi.
***
Jika Parents atau anggota keluarga lainnya mengalami gejala-gejala seperti halusinasi atau delusi yang berlebihan sehingga berdampak kepada kehidupan sehari-hari, ada baiknya untuk segera berkonsultasi kepada ahlinya agar kesehatan mental bisa dipulihkan segera.
Kisah hidup Lady Gaga di atas memang menyedihkan. Meskipun begitu, semua yang ia alami di masa lalu adalah yang membentuknya menjadi sukses seperti sekarang. Gangguan psikotik yang ia alami bisa saja dapat dicegah untuk berkembang sebelum parah dengan cara berkonsultasi dengan tenaga medis ahli misalnya psikater atau psikolog.
Baca Juga:
5 Jenis Gangguan Kesehatan Mental saat Hamil yang Membahayakan Ibu dan Janin
Pernah cemas hingga berbulan-bulan? Waspada alami gangguan kesehatan mental ini!
Mengenal Kondisi Somatoform, Keluhan Fisik yang Disebabkan Gangguan Kesehatan Mental
[ad_2]