Headline

Jelang Perubahan Layanan KRL di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter: Jumlah Penumpang Capai 172.852

176
×

Jelang Perubahan Layanan KRL di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter: Jumlah Penumpang Capai 172.852

Sebarkan artikel ini
Jelang Perubahan Layanan KRL di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter: Jumlah Penumpang Capai 172.852

[ad_1]

Jakarta, Bumntrack.co.id – Kurang dari dua pekan menjelang Idul Fitri, seluruh layanan baik di stasiun maupun di dalam KRL Senin (3/5) pagi ini berjalan kondusif. Para pengguna KRL mengikuti aturan yang berlaku  dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 172.852 orang atau bertambah sekitar 3 persen dibanding Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 166.914 orang.

“Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Depok Baru (8.180 pengguna, naik 10 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (9.900 pengguna, naik 4 persen), dan Stasiun Sudimara (5.664 pengguna, naik 3 persen). Sementara itu stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Cilebut (8.525 pengguna, turun 1 persen),” kata VP Corsec KAI Commuter, Anne Purba di Jakarta, Senin (3/5).

Situasi di Stasiun Tanah Abang sejak pagi hingga siang ini terlihat normal. Namun sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, mulai Senin (3/5) ini pukul 15.00-19.00 WIB Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik dan turun pengguna KRL. Hal ini diambil guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan aktivitas masyarakat di kawasan Tanah Abang. Dengan adanya kebijakan tersebut, para pengguna KRL yang biasanya naik dan turun di Stasiun Tanah Abang pada waktu tersebut agar dapat menyesuaikan kembali perjalanannya.

“Sebagai alternatif, bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong dapat naik dan turun di Stasiun Palmerah. Sementara itu bagi pengguna KRL tujuan Stasiun Depok/Bogor/Nambo dan Stasiun Jatinegara dapat memanfaatkan untuk naik dan turun di Stasiun Karet, Stasiun Duri, maupun Stasiun Angke. Selain pada lintas pelayanan dan waktu-waktu tersebut layanan KRL berlangsung normal seperti biasanya,” tegasnya.

KAI Commuter juga terus mensosialisasikan kebijakan tersebut melalui Petugas Pelayanan KRL (PPK), petugas informasi di stasiun maupun spanduk di stasiun. Selain itu petugas di stasiun alternatif juga akan ditambah sebagai antisipasi meningkatnya pengguna KRL. Evaluasi juga akan dilakukan berkala mengenai kebijakan ini.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kemenhub Akan Membangun Kawasan TOD di Stasiun Bekasi Timur
Headline

[ad_1] SuaraPemerintah.id – Kementerian perhubungan (Kemenhub) akan membangun kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bekasi Timur, selain itu juga Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)…