Hotline Redaksi: 0817-21-7070 (WA/Telegram)
Politik

Pertemuan Tertutup PBB dan PAN Bahas Dukungan Pilpres 2024

209
×

Pertemuan Tertutup PBB dan PAN Bahas Dukungan Pilpres 2024

Sebarkan artikel ini
Pertemuan Tertutup PBB dan PAN Bahas Dukungan Pilpres 2024
PBB dan PAN Bertemu, Bahas Dukungan Calon Pilpres 2024

Suara-Pembaruan.com – Jakarta, 13 April 2023 – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas, telah melakukan pertemuan tertutup di kantor DPP PAN pada Kamis malam ini.

Menurut pantauan wartawan, Yusril tiba di kantor PAN bersama dengan beberapa petinggi partai PAN pada pukul 08.00 WIB. Ketika Yusril turun dari mobil, Zulhas menyambutnya dan mengatakan,

“Wah Pak Yusril nyetir sendiri. Kalah kita.” Setelah saling berjabat tangan, Yusril dan Zulhas kemudian berjalan menuju ruangan di lantai 3 untuk memulai pertemuan mereka yang berlangsung tertutup.

Pertemuan ini dilakukan untuk membahas tentang dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Yusril sendiri sebelumnya telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis, 6 April 2023, di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pertemuan Yusril dan Zulhas ini menarik perhatian banyak pihak mengingat PBB dan PAN adalah dua partai politik yang memiliki perbedaan ideologi yang cukup signifikan. Meski demikian, keduanya nampaknya memiliki kesamaan dalam mempertimbangkan dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Menanggapi spekulasi yang timbul dari pertemuan ini, Yusril menyambut baik gagasan koalisi besar yang mencuat setelah pertemuan 5 petinggi partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yusril menganggap koalisi besar akan mempersatukan semua kekuatan politik dan sangat ideal untuk demokrasi di Indonesia.

“Artinya kalau koalisi besar itu tentu semua kekuatan politik akan menyatu tidak ada lagi sesuatu yang di luar dan itu memang sangat ideal, demokrasi yang khas Indonesia yang dilandasi oleh persaudaraan, kerja sama, dan kegotongroyongan,” katanya.

Namun, masih ada waktu yang cukup lama hingga Pilpres 2024 digelar sehingga pertemuan ini menjadi perhatian publik yang besar. Terlebih lagi, PBB dan PAN memiliki perbedaan ideologi yang cukup signifikan, sehingga spekulasi tentang tujuan dari pertemuan ini menjadi semakin tinggi.

Dalam konteks politik Indonesia, koalisi besar memang bukan sesuatu yang baru. Namun, jika koalisi besar terbentuk, ini akan menjadi kekuatan besar dalam Pilpres 2024. Oleh karena itu, pertemuan ini menjadi penting dan menarik perhatian banyak pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *