Headline

Mengenang Letkol Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala 402, Ayah Dua Anak Perempuan

321
×

Mengenang Letkol Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala 402, Ayah Dua Anak Perempuan

Sebarkan artikel ini
Mengenang Letkol Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala 402, Ayah Dua Anak Perempuan

[ad_1]

Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara Bali, pada Rabu, 21 April 2021. Setelah kurang lebih 3 hari pencarian, Panglima TNI menyatakan status sub sunk (tenggelam) kepada kapal selam buatan Jerman tersebut. Saat beroperasi untuk latihan, KRI Nanggala 402 dikomandani oleh Letkol Heri Oktavian.

Profil Letkol Heri Oktavian, Komandan Kapal Selam

Sosok Letnan Kolonel Laut (P) Heri Oktavian, diketahui sejak lima tahun lalu, bersama keluarganya tinggal di kompleks perumahan TNI AL di Kelurahan Sukokilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Melansir dari Viva.co.id, ketua RW4 lingkungan tinggal Heri, Anggoro Wicaksono, mengatakan Letkol Laut Heri Oktavian tinggal di perumahan tersebut bersama istri dan anak-anaknya.

Selama menjadi warga di komplek perumahan tersebut, Letkol Heri sang komanda merupakan pribadi yang baik dan tegas. Ia pun gemar membaur dengan tetangga, serta disiplin. Bahkan Heri sempat dipercaya menjadi ketua RT di lingkungannya.

Selain itu ada beberapa fakta mengenai Letkol Heri Oktavian. Inilah fakta-fakta tersebut:

1. Ketua RW Menghubungi Letkol Heri untuk Kegiatan Vaksinasi

Menurut pernyataan dari Anggoro, dirinya tidak mengetahui bahwa Heri merupakan salah satu dari 53 kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak. Anggoro pun mengakui, sempat menghubungi Heri pada Selasa dan Rabu, 20-21 April 2021 untuk memberi kabar mengenai kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan di Kelurahan Sukokilo, tetapi tidak terhubung.

Sampai akhirnya, Anggoro mengetahui informasi kapal selam yang ditumpangi Heri hilang kontak dari sebuah media. Hingga saat ini memang belum ada kegiatan yang terlihat di kediaman Heri. Pihak keluarga dan tetangga pun masih terus berdoa untuk Letkol Heri dan 52 kru lainnya.

2. Dikenal sebagai Sosok Baik, Rajin, dan Cekatan

Letkol Heri Oktavian

Mengutip dari Surya.co.id, Letkol Heri dikenal sebagai sosok yang baik, cekatan, dan rajin. Hal itu pun dibenarkan oleh Anggoro, bahkan warga setempat pun mempercayakan Letkol Heri sebagai ketua RT 02.

“(Letkol Heri) masih muda dan menjabat sebagai RT,” tutur Anggoro Wicaksono.

Ayah dari dua orang anak ini juga kerap melakukan aktivitas olahraga di wilayah tempat tinggalnya. Letkol Heri Oktavian kerap olahraga lari pagi hingga bersepeda.

“Orangnya cekatan, karena masih muda. Orangnya rajin. Suka olahraga pagi. Lari di sekitar sini, kadang juga sepeda ontel, kadang jalan,” jelasnya.

3. Masih Memiliki Anak Usia Belia

Diketahui juga jika Letkol Heri Oktavian memiliki 2 orang anak yang masih belia dan belum sekolah. Kedua anaknya berjenis kelamin perempuan.

Artikel terkait: Curahan Hati Anak Awak KRI Nanggala-402, “Papa Lagi Apa di Dalam Laut Sana?”

4. Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 dipegang oleh Letkol Laut (P) Heri Oktavian

Letkol Heri Oktavian

Letkol Heri dilantik menjadi komandan KRI Nanggala 402 pada 3 April 2020. Dalam pelantikannya, Danpusdiksus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras, sumbangan pikiran, kreativitas, dan keberhasilan Letkol Laut (P) Heri Oktavian selama memimpin Sekasel.

Pada Rabu, 21 April 2021, bersama 52 orang lainnya, ia berada di dalam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali. Personel on board yang terdiri dari 49 ABK, 1 komandan satuan, dan 3 personel arsenal. 

Artikel terkait: Viral Curhatan Hati Istri ABK KRI Nanggala 402, “Papa Sabar Ya, Sebentar Lagi Kapal Ketemu”

5. Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Saat Sedang Latihan

Seperti yang diketahui, Rabu 21 April 2021, prajurit TNI Angkatan Laut berduka. Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bahwa kapal selam menghilang tidak lama setelah diberikan izin menyelam dan diperkirakan berada di palung dengan kedalaman 700 meter di bawah permukaan air.

KRI Nanggala yang hilang membawa 53 awak kapal dengan cadangan oksigen yang hanya bisa bertahan selama 72 jam. TNI pun telah mengerahkan banyak KRI lain untuk melakukan penyelamatan terhadap 53 awak kapal tersebut. Namun waktu adalah musuh dalam penyelamatan kapal selam.

Awak kapal harus segera diselamatkan sebelum persedian oksigen habis dan sebelum mereka terjangkit penyakit akibat banyak menghirup karbon dioksisa dalam kapal yang tenggelam.

6. Tentang Kapal Selam KRI Nanggala 402

Letkol Heri Oktavian

Menurut mantan Komandan KRI Nanggala 402, Letnan Laut Ansori, menyebutkan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 memiliki alat keselamatan yang dibutuhkan. 

“Jadi di kapal selam alat keselamatan sudah lengkap dan sesuai dengan standar internasional yang diperlukan oleh seluruh kapal selam-kapal selam di dunia,” kata Ansori di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali.

Alat keselamatan yang sudah disiapkan pun disesuaikan dengan jumlah personel yang ada di dalam kapal. Menurutnya, permasalahan pasti pernah terjadi pada setiap peralatan kapal maupun pesawat. Meski demikian, personel tentu sudah dilatih untuk mengatasi potensi persoalan yang mungkin terjadi.

Selain itu, prajurit TNI juga dilatih untuk bertahan hidup dalam kondisi apa pun. “Terkait masalah, saya rasa di semua pesawat dan kapal selam juga mengalami. Semua personel dilatih survive dan bisa mengatasi trouble tersebut,” kata Ansori.

Artikel terkait: Seolah Firasat, Balita Ini Mengunci Ayahnya di Kamar Sebelum Bertugas di

Parents, itulah profil dan fakta mengenai Letkol Heri Oktavian, sang Komandan KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali. Mari doakan semoga Letkol Heri dan 52 kru lainnya gugur dengan terhormat dan diberikan di tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Baca juga:

20 Makanan Lebaran khas di Indonesia yang Bikin Kangen Kampung Halaman

Jadi Takjil Favorit Buka Puasa, 7 Kurma Ini Sayang untuk Dilewatkan

Enak dan Menyegarkan, Manjakan Momen Buka Puasa dengan 9 Sirup Pilihan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KemenPPPA: Berikan SKM Sama Dengan Langgar Hak Kesehatan Anak
Headline

[ad_1] SuaraPemerintah.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengatakan jika pemberian susu kental manis (SKM)  bisa melanggar hak kesehatan anak. Perlu diketahui bahwa kental manis bukanlah produk susu, melainkan…